Cara Setting Routing Dynamic BGP di Mikrotik

Halo selamat malam kawan - kawan. kali imi saya akan berbagi setting tentang Cara Setting Routing Dynamic BGP di Mikrotik.

A. pengertian
BGP (Border Gateway Protocol) adalah salah satu jenis protokol routing yang berfungsi untuk mempertukarkan informasi antar Autonomous System (AS). BGP ini merupakan sebuah Dinamic Routing dan pada mikrotik sendiri terdapat beberapa macam fitur dinamic routing selain BGP seperti OSPF dan RIP. Untuk pertukaran informasi BGP ini memanfaatkan protokol TCP sehingga tidak perlu lagi menggunakan protokol jenis lain untuk mengangani fragmentasi, retransmisi, acknowledgement dan sequencing.

B. Latar Belakang
Disini saya mempunyai topology dengan 2 router mikrotik dengan masing - masing router mempunyai network yang berbeda. Dengan konfigurasi secara dynamic routing tanpa harus menambahkan rule routing secara static.

C. Alat dan Bahan
  1. Laptop/Pc
  2. Kabel UTP
  3. 2 Router Mikrotik
D. Maksud dan Tujuan


Tujauan melakukan dinamic routing dari topologi diatas dengan mengguanakan fitur BGP adalah untuk memperkenalkan pada dunia luar alamat-alamat IP apa saja yang ada dalam jaringan tersebut. Selain itu, informasi dari luar juga dikumpulkannya untuk keperluan organisasi tersebut berkomunikasi dengan dunia luar.

E. Tahapan Pelaksanaan
 1. Siapkan topologynya terlebih dahulu.

 2.Pastikan semua alat sudah siap digunakan dan dikonfigurasikan.

 3.Kemudian kita masukkan ip address dengan cara klik IP -> Addresses.

 4. Kemudian klik Add [+] -> Address = 10.11.12.1/24, Interface = Ether1 -> Apply -> Ok.

  Untuk mengatur Interface Ether 2 kita klik Add [+] -> Address = 192.168.17.7/29, Interface = Ether2 -> Apply -> Ok.

 5. Setelah itu kita masuk menu Routing -> BGP -> Add [+] -> Pada tab Instance pada name kita beri nama agar lebih jelas, AS (Autonomous System Number) kita bisa mengubahnya. disini saya mengubah menjadi = 65531. Pada Route ID kita masukkan Ip address dari interface yang menyambung pada laptop -> Apply -> Ok.

 6. Setelah itu kita pindah ke tab Peers -> Add [+] -> Name = Router 2, Instance kita masukkan profil yang sudah kita buat tadi, Remote address kita masukkan gateway dari router 2, Remote Address sesuai dengan AS router 2 -> Apply -> Ok.

 Jika berhasil maka kolom state akan muncul keterangan "Established".


 7. Setelah melakuka peering, kita masuk ke tab menu "Network", kita tambahkan network dari ether1 dan Ether2.

 Jika berhasil maka seprti ini.


8. Kemudian kita cek apakah berhasil atau belum dengan cara IP -> Routes. Jika sudah berhasil maka akan muncul flag "DAb" (Dynamic Active BGP).

 9. Kemudian kita test dengan ping pada terminal ke ip tujuan.



F. Referensi
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=170

G. Hasil dan Kesimpulan
Jika kita berhasil meyetting ini maka kita dapat terhubung ke client router 2. Untuk memunculkan/mengecek apakah sudah berhasil dengan melihat di Routes antara router 1 dan router 2 harus sudah terkoneksi, jika belum terkoneksi maka tidak akan muncul flag "DAb" (Dynamic Active BGP).

Mungkin baru itu dari saya semoga bermanfaat, terimakasih telah berkunjung di blog saya.

Terimakasih, Selamat Malam :)