DASAR - DASAR JARINGAN KOMPUTER YANG BIASANYA DIGUNAKAN

Dasar - dasar jaringan komputer yang biasanya kita gunakan. Sebelum mengetahui perangkat - perangkat apa yang digunakan sebagai dasar - dasar jaringan sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu jaringan komputer.

Jaringan komputer adalah seperangkat alat komputer yang saling berhubungan untuk berbagi sumber daya. Sekarang saya akan memberikan penjelasan tentang perangkat - perangkat jaringan komputer yaitu :

    1. Modem
        Modem berasal dari kata Modulator Demodulator yang mempunyai arti mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital atau mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog. Modem merupakan alat komunikasi dua arah.
        Jenis -jenis Modem :
          a. Modem ADSL
              Modem ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) adalah modem yang digunakan untuk menghubungkan router atau komputer kedalam saluran telepon. Modem ADSL dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang sangat tinggi, antara 1.5 Mbps s/d 8Mbps untuk arah dari sentral ke pelanggan atau disebut dengan Downstream dan 16 Kbps s/d 640 Kbps untuk arah pelanggan ke sentral atau disebut dengan Upstream. Fungsi ADSL yaitu suatu teknologi dalam komunikasi data yang digunakan untuk mentransfer data dan dapat digunakan untuk keperluan internet, yang secra fisik menggunakan line telepon.


  • Kelebihan Modem ADSL :
  1. memiliki pembagian frekuensi menjadi 2 : a. frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, b. frekuensi rendah untuk menghantarkan suara atau fax.
  2. Menggunakan Speedy maka kegiatan berinternet menjadi lebih hemat.
  3. Layanan komunikasi data dan suara diberikan 2 kanal yang berbeda tetapi tetap pada satu kabel yang sama.
  4. Koneksi ADSL selalu tersambung dengan internet setiap saat dan telepon tetap dapat digunakan kapan saja.
  5. Kecepatan internet yang selalu stabil.
  • Kekurangan Modem ADSL :
  1. Jarak dapat berpengaruh pada kecepatan pengiriman data.
  2. Adanya load coils yang digunakan untuk memberikan layanan ke plosok – plosok daerah, sehingga load coils akan menggeser frekuensi yang biasanya digunakan ADSL. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya interfensi maupun ketidak cocokan jalur pada ADSL.
  3. Adanya bridge tap yang merupakan kabel tidak berada pada jalur langsung antara pelanggan dengan CO.
  4. seiring perkembangan zaman penggunaan kabel fiber optic pada saluran telepon digital sudah digunakan, yang tidak sesuai dengan penggunaan teknologi ADSL yang masih menggunakan teknologi kabel tembaga sehingga sulit mengirimkan sinyal melalui kabel fiber optic.
  5. Kecepatan koneksi modem ADSL sangat bergantung pada tiang telepon.
  6. Tidak semua sistem operasi bisa menggunakan ADSL.

       b. Modem GSM/CDMA
           Modem GSM/CDMA adalah modem yang support dengan mode jaringan GPRS/ EDGE, dan 3G/HSDPA yang merupakan layanan internet dari operator seluler. Modem GSM/CDMA menggunakan koneksi USB untuk terkoneksi dengan client. Untuk memperkuat sinyal modem GSM/ CDMA bisa menggunakan antena external penguat sinyal.

    modem GSM/CDMA
           c. Modem VSAT/Satelit
               Modem VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan yang mempunyi diameter 3meter. Fungsi VSAT adalah untuk mengirim dan menerima data ke satelit.
             ~ Komponen VSAT :
                 - Unit luar (Outdoor Unit {ODU}) :
                      1. Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang pada atap, dinding atau tanah.
                      2. BUC (Block Up Converter) atau Transmitter (Tx), yang mengantarkan sinyal informasi ke satelit.
                      3. LNB (Low Noise Block Up) atau Receiver (Rx), yang menerima sinyal informasi dari satelit.
                 - Unit Dalam (Indoor Unit {IDO}) :
      1.  Modem adalah sebuah alat yang digunakan untuk menyamungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran tidak lebih dari 50 meter.
      2. IFL (Inter Facility Link) merupakan media penghubung antara ODU & IDU, berupa kabel dengan jenis coaxial dan menggunakan konektor BNC ( Bayonet Neil-Concelman).
            c. Modem Kabel
                Modem kabel adalah modem yang iasanya digunakan untuk koneksi internet via saluran tv kabel.

   2. HUB dan SWITCH
    1. HUB
                HUB adalah suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroprasi pada layer 1 (Physical Layer). Cara kerja HUB adalah mengirimkan sinyal packet data ke seluruh hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh port pada hub sehingga packet data tersebut diterima oleh seluruh computer yang berhubungan dengan hub tersebut kecuali komputer yang mengirimkan. sinyal tersebut dikirimkan berulang - ulang walaupun paket data telah diterima oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion sering terjadi.
         2. SWITCH
             Switch adalah merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer) dan ada yang layer 3 (Network Layer). Switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa packet ini akan diterima.
        3. NIC (Network Iinterface Card) / LAN Card
            NIC adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan.
             Tipe konektor LanCard :
  1.  BNC : Untuk kabel Coaxial 
    2. RJ45 : untuk kabel UTP/STP




PENGKABELAN
 
Kabel yang digunakan untuk perangkat komputer :
  • Kabel Coaxial adalah jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terserah (guided/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.
  • Kabel Twisted Pair adalah kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel yang dililit perpasangan. Tujuan dililit perpasangan ada untuk mengurangi induksi elektromagnetik dari luar maupun dari efek yang berdekatan.
  • Kabel Fiber Optic adalah kabel yang terdiri dari seikat benang kaca yang mampu mentransmisikan pesan modulasi ke gelombang cahaya. Serat kaca memiliki diameter sekitar 120 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ketempat lain sehingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater.
 
IP ADDRESS
 
IP (Internet Protokol) adalah sebuah protokol jaringan yang dijalankan bersama protokol TCP, sehingga sering disebut TCP/IP. 

Macam - macam ip address :
  1. IPv4 : Jumlah alamat menggunakan 32 bit sehingga alamat unik yang didukung terbatas 4.294.967.296 atau diatas 4 miliar alamat IP saja. Performa routing menurun seiring membesarnya ukuran kabel. Range IP address yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111
  2. IPv6 : Menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unik. Jumlah alamat pada IPv4 secara permanen. Proses routing lebih efisien karena memiliki kemampuan untuk mengelola tabel routing yang besar.
Kelas - kelas IP address :
  • Kelas A
    Ciri IP kelas A :
    - Bit pertama adalah 0
    - 8 bit pertama adalah bit network dan 24 bit adalah host id.
    - Jumlah network = 128
    - Jumlah host per network = 16.777.216
  • Kelas B
    Ciri IP Kelas B :
    - Bit pertama adalah 10
    - 16 bit pertama adalah bit network dan 16 bit adalah bit host
    - Jumlah Network = 16.384
    - Jumlah Host per Network = 65.536
  • Kelas C
    Ciri IP Kelas C :
    - Bit pertama adalah 110
    - 24 bit pertama adalah bit network dan 8 bit adalah bit host
    - Jumlah Network = 2.097.152
    - Jumlah Host per Network = 254
Address khusus :
  1. Network Address
        Network address digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan internet. jaringan ini dapat membuat seluruh bit host menjadi 0. tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada internet.
 
   2. Broadcast Address
       Broadcast Address digunakan untuk mengirim atau menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Broadcast Address diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1.

    3. IP Private
        IP Private adalah IP yang bersifat pribadi dan lokal, digunakan sebagai identifikasi komputer pada jaringan tertutup yang bersifat pribadi. IP private tidak bisa digunakan untuk mengakses jaringan internet karena pada umumnya IP private di seragamkan nilai awalnya agar sesama komputer di jaringan tersebut dapat saling berhubungan.



SUBNETTING

Subnetting adalah untuk memisahkan ip address dalam satu network.
Perhitungan :
1. Jumlah Subnet = 2 x , dim ana x adalah banyaknya binari 1 pada
oktet terakhir subnet m ask . Jadi Jumlah Subnet adalah 2 2 = 4 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 2 y – 2, dim ana y adalah banyaknya
binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet
adalah 2 6 – 2 = 62 host
3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64.
Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet
lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

 
 Sumber Referensi :